Apakah anda tahu 95% warga Jepang tidak bisa berbahasa Inggris? Tapi kenapa negara mereka bisa maju? Lalu bagaimana dengan Indonesia yang dewasa ini selalu ‘menganggungkan’ bahasa Inggris dibandingkan Bahasa Indonesia?
Lihat saja sekarang, makin banyak orang yang membuka kursus bahasa Inggris dengan tujuan agar di masa depan, kita bisa bersaing dengan orang luar. Apakah itu benar? Apakah masa depan Indonesia ditentukan oleh Bahasa Inggris yang kini menjadi bahasa Internasional?
Tentu saja tidak…. Bahasa bukanlah persoalannya…. yang menjadi persoalan adalah kemauan dari bangsa itu sendiri….. Kita bisa koq maju tanpa pake bahasa Inggris….. Jepang aja bisa, kenapa kita tidak?
Kita bisa memulainya dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Jangan suka mencampur-adukan bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia saat berbicara dengan orang lain. Bahasa Indonesia yah bahasa Indonesia….. bahasa Inggris yah bahasa Inggris….. Kemudian cobalah untuk membuat dan memperbanyak artikel/buku berbahasa Indonesia. Karena artikel/buku itu merupakan sumber pengetahuan bagi orang-orang.
Yang bisa berbahasa Inggris, cobalah untuk mentranslasikan sebuah artikel/buku berbahasa Inggris ke sebuah artikel/buku berbahasa Indonesia. Dan bagi yang tidak bisa berbahasa Inggris, cobalah anda ajak teman anda yang bisa berbahasa Inggris untuk membuat sebuah artikel/buku berbahasa Indonesia yang isinya lebih berbobot dibandingkan artikel/buku berbahasa Inggris sejenisnya.
Dengan begini, nantinya orang-orang Indonesia tidak perlu lagi melihat artikel berbahasa Inggris, karena artikel berbahasa Indonesia lebih berbobot. Dan dengan itu, kita bisa maju tanpa menggunakan bahasa Inggris……
Saya sendiri juga ikut mencoba mentranslasikan artikel-artikel berbahasa Inggris ke artikel dengan bahasa Indonesia di wikipedia meskipun bahasa Inggris saya masih tergolong intermediate. Kemaren malem saya baru menyelesaikan sebuah artikel di wikipedia Indonesia yang sebelumnya saya translasikan terlebih dahulu dari bahasa Inggris.
Jadi….. Apakah anda ingin memulai dan mencobanya?
No comments:
Post a Comment