Friday, August 16, 2013

Cara Menggabungkan Subtitle Dengan AVI Recomp

    Film filem barat yang sering kita download tanpa disertai oleh subtitle. Jadi kita harus mendownload  subtitle lagi, jadi kita bekerja 2 kal. Nah, dibawah ini adalah cara  menggabungkan film dan subtitle menggunakan AVI Recomp. Jadi kita bisa langsung  memutar film tersebut dengan subtitle.


Silahkan download  software AVI ReComp. disini
Jika sudah, silahkan  install software AVI ReComp  ke computer atau laptop anda.

Berikut cara nya :
1. Buka aplikasi AVI ReComp. 
Klik OPEN AVI

( pada checkbox Auto-set output patch jika diklik maka akan langsung terbentuk nama Output File nya.. )
Pada bagian New AVI Size jika anda tidak menginginkan perubahan dari Size File video anda maka biarkan saja dengan default value yg ada. Tp jika ingin di rubah maka silahkan tentukan besar kecil nya per MB.


Lanjut ke TAB selanjutnya

3. pada Tab Additions di sinilah letak di mana Anda harus meletakan Subtitle anda.
Pada bagian SUBTITLES jika anda ingin langsung memilih secara manual di mana letak subtitle nya langsung saja klik ENABLE lalu tekan tombol LOAD SUBTITLE.
Jika ada ingin menggunakan AUTO-LOAD ( Tanda harus memilih di mana letak nya ) maka yg perlu di perhatikan Nama File Video dengan nama File Subtitle nya harus sama.. seperti pada contoh di bawah ini .

4. Tahap selanjut nya adalah Tab SETTING. pada TAB ini silahkan disesuaikan dengan kebutuhan ada.
5. Ini adalah Tahap yg terakhir..  Jika file video sudah siap maka klik ADD TO QUEUE


(Jika anda ingin menambahkan lebih dari 1 file maka setelah File Video sebelumnya masuk ke JOB LIST, kembali lagi ke Tab Source & Output, lalu lakukan kembali dari tahap awal.)
Dan setelah semua file siap untuk di konversi maka terakhir klik tombol START

Selamat Menonton

keyword :

Free-Codecs.com :: Download AVI ReComp 1.5.5 

AVI ReComp 1.5.1 (Cara Menggabungkan Film Dan Subtitle) | Free

AVI ReComp AVI to XviD Re-Encoding Guide

AVIRecomp.1.4.5. 

Menggabungkan File Video dengan Subtitle (.srt )

 

 

Sunday, August 4, 2013

Idul-fitri dan keutamaannya

      Hari permulaan bulan Syawal (tanggal 1 Syawal) dan hari kesepuluh (tanggal 10) dari bulan Dzul Hijjah, disebut hari Id (hari raya), karena orang-orang mukmin dalam kedua hari itu kembali – dari taat kepada Allah Ta’ala. Yakni, orang-orang mukmin telah menunaikan dua kewajiban monumental berupa puasa Ramadhan dan pelaksanaan ibadah haji. –taat kepada Rasulullah saw yaitu puasa enam hari di bulan Syawal.
Hari raya pertama kali yang dilaksanakan oleh Rasulullah untuk menunaikan shalat Id adalah Idul Fitri, tepatnya pada tahun 2 Hijriyah, lalu beliau untuk selanjutnya tidak pernah meninggalkan adat-istiadat tersebut. Shalat Hari Raya adalah sunnah yang dikukuhkan (muakkadah).

Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, “hiasilah hari raya anda dengan membaca takbir”.

Nabi Muhammad saw bersabda, “barangsiapa yang membaca Subhaanallaah wa bi hamdihi pada hari raya sebanyak tiga ratus kali dan menghadiahkannya untuk orang-orang muslim yang telah mati, maka masuklah dalam setiap kubur seribu macam nur, dan Allah akan menjadikan kuburnya kelak kalau dia mati seribu nur”.

Dari Wahab bin Munabbih ra, “sesungguhnya iblis memekik histeris pada setiap hari raya, lalu anak buah iblis berkumpul mengerumuninya dan bertanya : Hai tuan kami, apakah yang menyebabkan kemarahan anda? Iblis berkata : sesungguhnya Allah swt benar-benar telah mengampuni ummat Muhammad saw pada hari ini. Maka kamu sekalian harus berusaha keras dengan segala macam kelezatan dan kesenangan nafsu”.

Wahab juga berkata, “sesungguhnya Allah swt telah menciptakan surga pada hari raya Idul Fitri, dan menanam pohon (syajarah) thuba jug apara hari raya Idul Fitri, memilih Jibril menurunkan wahyu, dan menerima tobat para tukang sihir Fir’aun juga pada hari raya Idul Fitri.

Nabi Muhammad saw bersabda, “barangsiapa yang berdiri pada malam hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha) dengan tulus ikhlas mengharap ridha Allah, maka hatinya tidak akan mati, pada hari ketika hati-hati sedang mati”.

Diceritakan, sesungguhnya Umar bin Khattab ra pernah melihat putranya memakai baju yang usang pada hari raya, lalu Umar menangis, sehingga putranya bertanya, “Apa yang membuat ayah menangis?”.Umar berkata, “Hai anakku, aku khawatir kalau hatimu menjadi susah di hari raya ini, ketika teman-temanmu melihatmu memakai baju usang itu”.

Putranya berkata, “sesungguhnya hanya hati orang yang kehilangan ridha Allah yang merasa bersedih atau orang yang berani kepada Ibu atau bapaknya. Dan sesungguhnya aku benar-benar mengharap ridha Allah berkat ridha ayah padaku”.

Umar kemudian mendekap putranya sambil menangis tersedu-sedu serta mendoakan anaknya mudah-mudahan Allah meridhainya.

Alangkah indahnya lantunan seorang penyair ini :

Mereka berkata, besok pagi hari raya, apa yang kau pakai?Aku menjawab, pakaian bekas.Kefakiran dan kesabaran adalah dua pakaian yang diantaranya terdapat hati yang melihat Rab-nya dalam hari raya dan hari Jum’at.Hari raya adalah suatu perkumpulan sedih kalau Engkau ya Allah lenyap dalam anganku,Dan hari raya menjadi sebuah pemandangan dan pendengaran kalau Engkau ya Allah bersamaku.

Ketika pagi hari raya Idul Fitri tiba, Allah mengutus para malaikat agar turun ke bumi. Mereka turun dan berdiri di pertigaan-pertigaan maupun persimpangan-persimpangan jalan, memanggil-manggil dengan suara yang dapat didengar makhluk-makhluk Allah, kecuali jin dan manusia. Mereka berkata, “Wahai Ummat Muhammad, keluarlah menuju panggilan Allah Yang Maha Pemurah. Dia akan menganugerahkan pemberian yang agung dan mengampuni dosa yang besar”.

Apabila para ummat Muhammad telah tiba pada tempat-tempat shalat hari raya-nya masing-masing, Allah berfirman kepada malaikat-malaikat-Nya, “apakah balasannya pekerja bila telah menyelesaikan pekerjaannya?”.Malaikat-malaikat itu pun berkata, “balasannya adalah dipenuhi upahnya”.Allah swt berfirman lagi, “Aku persaksikan kepada kalian (manusia), sesungguhnya Aku menjadikan dan memberikan pahala mereka dengan keridhaan dan ampunan-Ku”.

Sumber : Kitab Mukasyafatul Qulub

zakat fitrah



Tata Cara Membayar Zakat Fitrah :
Bentuk Zakat Fitrah itu sendiri dapat berupa makanan pokok seperti beras, gandum, keju dan makanan pokok lain atau berupa Uang sebesar bahan Pokok tersebut. Berapa Besar Zakat Fitrah ?? Zakat Fitrah yang wajib dibayar oleh 1 orang adalah 2,5kg makanan pokok.
Saat yang Tepat untuk Membayar Zakat Fitrah
Waktu yang sangat tepat adalah mulai dari terbit fajar pada hari idul fitri hingga dekat waktu pelaksanaan sholat ied.
Waktu yang diperbolehkan berzakat yaitu satu atau dua hari sebelum ied.
Niat dan Doa Mengeluarkan Zakat Fitrah secara pribadi
Nawaitu an ukhrija zakatal fitrati ‘an nafsi fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah untuk diriku sendiri, wajib atasku karena Allah ta’ala.
Doa Membayar Zakat Fitrah Bagi Keluarga :
Nawaitu an ukhrija zakatal fithrati ‘an nafsi wa ahli……fardan ‘alayya lillahi ta’ala artinya :
Saya berniat mengeluarkan zakat fitrah, bagi diriku dan keluargaku (sebutkan namanya satu persatu; istri, anak-anak dan yang menjadi tanggungan) wajib atasku karena Allah Ta’ala.
Sedangkan Doa Membayar Zakat Fitrah Untuk Orang lain :
Nawaitu an ukhrija zakatal fitrati li…fardhon lillahi ta’ala
Aku berniat mengeluarkan zakat fitrah bagi si bla bla ( … Namanya) karena Allah ta’ala.
Bacaan Doa Menerima Zakat Fitrah :
Ajarakallahu fiimaa a’thaita wa baaraka fiimaa abqaitawa ja’ala laka tohuuraa
Semoga Allah Membalas apa yang engkau beri dan memberkahi harta yang engkau sisakan dan menjadikannya harta yang bersih untukmu.
Yang Berhak Menerima Zakat Fitrah :
Sesungguhnya, zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berutang, untuk jalan Allah, dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Qs. At-Taubah:60
Dari Ayat di atas menjelakan mengenai 8 golongan yang berhak menerima zakat
  1. Fakir, yaitu orang – orang yang tidak memiliki properti untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya dan tidak memiliki pekerjaan dan penghasilan tetap.
  2. Miskin, yaitu mereka yang memiliki kekayaan tetapi tidak dapat menyediakan untuk kehidupan keluarganya dan pendapatan memiliki pekerjaan tetap tetapi tidak cukup.
  3. Amil, yaitu mereka yang bertanggung jawab atas sedekah menerima, mengelola dan mendistribusikan zakat kepada yang berhak menerima.
  4. Muallaf, yaitu mereka yang baru untuk agama Islam, imannya masih lemah, sehingga masih membutuhkan bimbingan.
  5. Budak, budak yang berjanji untuk dibebaskan.
  6. Garim, yaitu mereka yang memiliki utang banyakk untuk kepentingan dan kemajuan Agama Islam, bukan untuk kejahatan.
  7. Fisabilillah, yaitu mereka yang berperang di jalan Allah.
  8. Ibnu Sabil, orang yang sedang dalam perjalanan bermaksud baik dan kesulitan perjalanan.
Demikianlah Ulasan saya mengenai Tata Cara Membayar Zakat Fitrah terimah kasih telah membaca Artikel Religus di blog sederhana hasbihtc semoga dapat bermanfaat, Ahiru kata Wassalam refensi dari berbagai sumber
Original Posted By Creative Commons License Hasbihtc.com

Niat Shalat Idul Adha Dan Idul Fitri

        
       Sebentar lagi umat Islam di seluruh dunia termasuk Indonesia akan merayakan Hari Raya Idul Fitri  Syawal 1434 H ini akan jatuh pada Kamis,  8 Agustus 2013. Karena ritual shalat sunah ini hanya dilaksanakan 1 kali dalam setahun jadi suka lupa tata cara dan bacaan doa/niat kedua shalat tersebut.
      Untuk itulah saya posting saja Bacaan Shalat Idul Adha Dan Idul Fitri Sekalian dengan Tata Cara Khutbah serta Teks Bacaan Takbir Idul Adha / Idul Fitri agar tidak susah lagi mencarinya.
        Shalat Idul Adha adalah shalat yang diadakan pada Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah yang bertepatan dengan ibadah haji di Makkah Al-Mukarramah dan kerena itu disebut juga dengan Hari Raya Haji atau Hari Raya Qurban kerena disunnahkan berkurban bagi yang mampu. Sedangkan Shalat Idul Fitri dilaksanakan setiap tanggal 1 Syawal sehabis melaksanakan ibadah puasa selama sebulan pada bulan Ramadhan . Pada hari inilah disebut Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran Idul Fitri.  

Niat Shalat Idul Adha Dan Idul Fitri
Niat shalat Idul Adha sebagai imam  :   أصلي سنة عيد الأضحي ركعتين إماما للة تعالي
 Untuk Idul Adha : Ushalli sunnatan li’idil adha rok'ataini imaman lillahi ta'ala
Untuk Idul Fitri : Ushalli sunnatan li’idil fitri rok'ataini imaman lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah Idul Adha / Fitri dua rakaat sebagai imam karena Allah.
Niat Shalat Idul Adha sebagai  makmum :   أصلي سنة عيد الأضحي ركعتين مأموما للة تعالي

Untuk Idul Adha : Ushalli sunnatan li’idil adha rok'ataini makmuman lillahi ta'ala
Untuk Idul Fitri : Ushalli sunnatan li'iidil fitri rok'ataini makmuman lillahi ta'ala
Artinya: Niat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat sebagai makmum karena Allah
Tata Cara Shalat Idul Adha / Idul Fitri :
Shalat sunnah idul adha / Idul Fitri terdiri dari 2 (dua) rokaat. Rokaat pertama diawali dengan takbirotul ihrom ditambah 7x takbir. Sedangkan rakaat kedua 5 (lima) kali takbir. Lebih detailnya sbb:
Bacaan Rakaat pertama:  ( Setelah niat )
(a) Baca takbirotul ihram (takbir permulaan shalat) dengan niat shalat idul adha.
(b) Membaca doa iftitah
(c) Membaca takbir 7 (tujuh) kali (selain takbirotul ihram)
(d) Membaca Al-Fatihah
(d) Membaca surat Al-Quran 
Bacaan Rakaat kedua:
(a) Membaca takbir 5 (lima) kali.
(b) Membaca Al-Fatihah
(c) Membaca surat Al-Quran.
Setelah sujud rakaat kedua, diikuti dengan tahiyat (tasyahud) akhir dan diakhiri dengan salam.
Prosesi berikutnya adalah khutbah Idul Adha / Fitri ( bagian ini khusus untuk para khatib ).

Bacaan Tiap Takbir Pada Shalat Idul Adha Dan Idul Fitri :
Setiap takbir saat shalat Idul Adha/ Idul Fitri baik rakaat pertama atau kedua disunnahkan membaca tasbih yaitu:    سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ
SubhanAllah walhamdulillah walailaha illAllah wAllahu Akbar
Artinya: Mahasuci Allah dan segala puji bagi Allah dan tiada Tuhan selain Allah dan Allah Mahabesar.

Tata Cara Khutbah Lebaran Idul Adha / Lebaran Idul Fitri :
Khutbah Idul Adha / Fitri terbagi dua yaitu khutbah pertama dan khutbah kedua. Di antara dua khutbah biasanya dipisah dengan duduk sebentar.
Tata cara khutbah:
  1. Membaca takbir 9 (sembilan) kali terus menerus pada khutbah pertama;
  2. Membaca takbir 5 (lima) kali secara terus menerus (tanpa dipisah) di rakaat kedua selain takbir untuk berdiri.
  3. Adapun selain bacaan takbir, semuanya sama dengan khutbah Jum'at dalam segi rukunnya.
Teks Bacaan Takbir Idul Adha Dan Idul Fitri :
Takbir pada umumnya  :  لله اكبر- الله اكبر- الله اكبر لااله الاالله والله اكبرالله اكبر ولله الحمد
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
.
Artinya :   Allah maha besar (3X) , Tiada Tuhan selain Allah
Allah maha besar,  Allah maha besar dan segala puji bagi Allah

Takbir yang lebih lengkap / sempurna

اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَر اَللَّهُ اَكْبَرْ ـ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ ـ اَللَّهُ اَكْبَرْ اَللَّهُ اَكْبَرْ وَلِلَهِ الْحَمْدُ
اَللَّهُ اَكْبَرْ كَبِيْرًا وَالْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللَّهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلاً ـ  لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَلاَنَعْبُدُ اَلاَّ اِيَّاهُ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ وَلَوْكَرِهَ الْكَافِرُوْنَ لآاِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ  صَدَقَ وَعْـدَهُ  وَنَصَرَعَبِدَهُ  وَاَعَزَّ جُنْدَهُ وَهَزَمَ  الْأَحْزَابَ  وَحْدَهُ   لآ اِلَهَ اِلاَّ اللَّهُ .   اَللَّهُ اَكْبَرْ   اَللَّهُ اَكْبَرْ  وَلِلَهِ الْحَمْدُ
Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Laa - ilaaha - illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.

Allahu akbar.. Allahu akbar.. Allahu akbar.....
Allaahu akbar kabiiraa walhamdulillaahi katsiiraa,...
wasubhaanallaahi bukrataw - wa ashillaa.
Laa - ilaaha illallallahu walaa na'budu illaa iyyaahu mukhlishiina lahuddiin walau karihal - kaafiruun, walau karihal munafiqun, walau karihal musyrikun.
Laa - ilaaha - illallaahu wahdah, shadaqa wa'dah, wanashara 'abdah, - wa - a'azza - jundah, wahazamal - ahzaaba wahdah.
Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Artinya:
Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar.
Tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Allah dan Allah Mahabesar.
Allah Mahabesar dan segala puji hanya bagi Allah

Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar
Allah maha besar dengan segala kebesaran,
Segala puji bagi Allah sebanyak-banyaknya,
Dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan selain Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam meskipun orang kafir, munafiq dan musyrik membencinya.
Tiada Tuhan selain Allah dengan ke Esaan-Nya. Dia menepati janji, menolong hamba dan memuliakan bala tentara-Nya serta melarikan musuh dengan ke Esaan-Nya.
Tiada Tuhan selain Allah, Allah maha besar. Allah maha besar dan segala puji bagi Allah.

Bacaan takbir diatas hendaknya dibaca dengan hati yang khusyuk dalam rangka membesarkan dan memuji Allah Swt. Takbir yang disunnahkan pada setiap selesai shalat disebut takbir muqayyad, sedangkan takbir yang disunnahkan tidak pada setiap selesai shalat disebut takbir mursal.
Demikianlah postingan Bacaan Shalat Idul Adha Dan Idul Fitri dan Tata Cara Khutbah serta Teks Bacaan Takbir Idul Adha / Idul Fitri . Sengaja saya sarikan dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat. Teriring doa semoga kakak kami sekeluarga yang sedang menunaikan rukun Islam ke 5 yaitu ritual ibadah haji tahun ini diberikan kemudahan dalam melaksanankan rukun dan wajib haji sesuai syariat  dan kembali ke tanah air dengan predikat haji Mabrur dan hajah Mabrurah. Amin…
Allahumma hajjan mabruron, wa sa'yan masykuran,
wa zamban maghfuron, wa tijaratan lan tabuur.
Ya 'alima fishuduur akhrijni minazhulumati ilannuur.

Robbana atina fiddunya hasanatan wa fil akhiroti hasanatan wa qina adzaban nar.
wa adhilnaa jannata ma’al abrori yaa ‘aziizu yaa ghoffaru yaa robbal’alamin.

subhana robika robil ijati amma yaasifuun wassalaamun alalmursalin ..
wal hamdulillahi robbil ‘ alamin.
Keimanan membuat segalanya mungkin
Harapan membuat segalanya berjalan
Cinta membuat segalanya indah
Semoga kita memiliki ketiganya